Hamil di luar kandungan


Anda pernah mendengar tentang hamil diluar kandungan?atau anda seorang ibu yang pernah mengalaminya?

Beberapa hari yang lalu ada seorang temanku namanya Helda menjalankan proses operasi akibat pendarahan yang terjadi di rahimnya. Seperti yang aku ketahui bahwa Helda sedang mengandung, ini adalah hamil yang kedua kalinya setelah 7 tahun kelahiran anak pertamanya dan menurut perhitungannya usia kandungannya saat akan di operasi sudah sekitar 10 minggu. Pada saat usia kandungannya menginjak 4-5 minggu dia mengalami pendarahan seperti wanita yang sedang mengalami menstruasi sehingga mengira  kalo dia gak jadi hamil karena sakit yang dirasakan pada bagian bawah perutnya seperti sakit umumnya pada perempuan yang sedang datang bulan. Helda juga gak memeriksakan kandungan serta sakit yang dialaminya ke dokter. Memasuki minggu ke 10 usia kandungannya Helda merasakan sakit dan nyeri yang luar biasa di bagian bawah perut disertai muntah-muntah, suami dan keluarganya pun segera membawa Helda ke rumah sakit. Dan menurut pemeriksaan dokter bahwa ternyata Helda didiagnosa hamil diluar kandungan (sering disebut hamil anggur oleh masyarakat didaerahku), dan dokter menyarankan harus segera menjalani operasi pengangkatan tuba fallopi karena sudah mengalami pendarahan di dalam kandungan. Akhirnya operasi pun di lakukan, ± 30 menit operasi selesai dan yang membuat kami kaget dokter mengatakan kalo usia kandungannya sudah memasuki 14 minggu. Adalah kekuasaan Allah SWT Helda bisa mempertahankan kandungannya hingga 14 minggu dengan kondisi hamil diluar kandungan, menurut suster yg merawatnya 1-2 dari 1000 wanita hamil yang mengalami kehamilan diluar kandungan dan biasanya hanya bisa bertahan 5-6 minggu. Pada  kondisi seperti ini si ibu hamil akan merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya yang menyebabkan penurunan tekanan darah yang drastis, jika kondisi si ibu lemah sampai bisa jatuh pingsan. Alhamdulillah Helda bisa bertahan dan masih tetap dalam keadaan sadar meskipun tekanan darahnya dibawah normal.

Sebenarnya apa sih penyebab hamil diluar kandungan?mengapa bisa terjadi seperti ini?apa aja yang harus kita lakukan untuk menjaga agar kita tidak mengalaminya?saking penasarannya dan takut aku akan mengalami kelainan seperti ini jika nanti aku mengandung, aku mencari-cari informasi mengenai kelainan pada kandungan ini. berikut penjelasannnya

Kondisi hamil di luar kandungan atau hamil ektopik terjadi bila hasil pembuahan di saluran telur (tuba falopi) tidak berhasil mencapai rongga rahim, namun tertanam dan berkembang di luar rongga rahim. Kehamilan di luar kandungan dapat terjadi di saluran telur, daerah indung telur (ovarium), daerah leher rahim (serviks), dan lain-lain.

Kehamilan di luar kandungan terjadi akibat gangguan pada fungsi saluran telur dalam menyalurkan hasil pembuahan ke dalam rongga rahim. Bagian dalam dinding saluran telur yang normal dilapisi oleh selaput lendir berambut getar, yang berfungsi mendorong embrio ke dalam rongga rahim dengan cara melakukan gerak peristaltik, seperti yang terjadi di dalam usus.
Namun, fungsi tersebut dapat terganggu bila pernah terjadi infeksi pada saluran, sehingga akibatnya hasil pembuahan tetap berada di saluran telur. Selain karena infeksi, gangguan fungsi saluran telur mungkin terjadi karena adanya proses endometriosis, perlengketan, atau desakan pada saluran telur akibat tumor, dan lain-lain.

Pada awal kehamilan, wanita yang hamil di luar kandungan mengalami gejala dan tanda kehamilan seperti biasa, yaitu terlambat haid, mual, dan tes kehamilan pada urine menunjukkan tanda positif. Tapi kehamilan ini biasanya tidak dapat bertahan lebih dari 6 minggu, sebab jaringan calon plasenta atau ari-ari yang masuk ke dalam saluran telur akan membuat saluran telur menggelembung seiring dengan pertumbuhan embrio. Selanjutnya, dinding saluran telur akan melemah dan akhirnya pecah karena tidak mampu mengimbangi pertumbuhan embrio.

Ketika saluran telur membengkak, penderita baru merasakan adanya gejala kehamilan di luar kandungan, yaitu rasa nyeri di perut bagian bawah, di bagian terjadinya kehamilan di luar kandungan itu. Rasa nyeri itu dapat menjalar ke bahu di sisi yang sama dengan terjadinya kehamilan. Selain itu, dapat terjadi juga perdarahan melalui vagina yang kadang-kadang mengakibatkan penderita tampak pucat bahkan pingsan.

Sumber perdarahan harus segera dihentikan melalui tindakan operasi untuk mengangkat sebagian atau seluruh saluran telur yang pecah tersebut.

Sekitar 60% wanita yang pernah  hamil di luar kandungan bisa hamil kembali, 30% lainnya menghindari kehamilan (karena telah cukup anak). Sisanya infertil. Jika masih menghendaki kehamilan, teruslah berkonsultasi dengan dokter yang melakukan tindakan operasi untuk Anda, karena dialah yang paling mengetahui kondisi alat reproduksi Anda. Persalinan selanjutnya dapat berlangsung normal melalui vagina.

Anda juga bisa membacanya disini

Ada info mengenai ini dari anda???ditunggu tambahannya

salam

~ by wiwin9 on April 15, 2010.

21 Responses to “Hamil di luar kandungan”

  1. waah info menarik buat ibu2 win.. ^^ semoga kita dijauhkan dr hal2 seperti ini…aamiiin

    amiiin amiiin amiiin…..makasih kunjungannya mbak

  2. Wah, info yang bagus. 😉
    Saya pikir hamil di luar kandungan ini “bayi tabung”… 😆

    nah skrang udah tau kan sop hamil diluar kandungan ama bayi tabung itu beda 😉

  3. what?! hamil di luar nikah?? tiwi? *tutup mulut*

    *baca lagi pelan-pelan* Oo bukan ya, kirain. hehe..

    hm.. kalo nanti saya hamil, maunya yang biasa2 aja deh yg di dalem kandungan.

    hahahaha…astaga….iyo nek jaga tu kandungannya, kong btw kapan ba contoh dang??? ;;)

  4. Wah susah juga ya kalo hamil diluar kandungan? biasanya orang2 hamil diluar nikah. Apakah ini disebabkan karena kondisi rahim atau kelainan pada ovum ya??

    hahahaha itu biasanya, kalo hamil diluar kandungan itu langka mas..dua-duanya mas

  5. Kalo kasus “Prematuer” gimana tuh…
    Saya sempat dibuat sedih karna si buah hati terlahir Premateur..
    Salam…

    prematur adalah suatu proses kelahiran diusia kandungan ± 37 minggu sebelum waktu perkiraan persalinan mas, saya turut bersedih mas. tapi sibuah hati sekrang sehat kan?
    makasih kunjungannya</strong
    >

  6. SEBABNYA HAMIL DILUAR KANDUNGAN ITU APA SIH??

  7. Aku juga mengalami hal yang sama seminggu yang lalu barusan operasi hamil di luar kandungan….pendarahan hampir 1 stngh liter di dalam, makanya harus operasi….janin masih ada detak jantungnya akhirnya di keluarkan juga…karena membahayakan nyawa kita sendiri…..
    mengerikan bener…mudah2an kalian yg belum punya anak mudah2an nga’ mengalami hal yg mengerikan ini, buatku seperti mimpi saja tapi nyata, karena sudh lama aq menginginkan buah hati…dan stlh 10 thn baru di beri tapi ternyata hamil di luar kandungan..tapi aq tetap semnagat dokter mengatakan masih bisa hamil tapi menunggu paling tidak 1 tahun biar jahitan bekas operasi kuat.
    buat semua pembaca inilah pengalaman yang aku alami mudah2an kalian semua tdk mengalaminya yach.

    wah sedih banget dengernya, tetap semangat mbak Tuhan pasti ngasih yang terbaik buat mbak 🙂 makasih udah share ke blog ini. semoga mbak bisa hamil lagi dan melahirkan anak2 yang lucu-lucu,..ayo semangaat!!!!

  8. Ps: untuk lebih bagusnya USG 4 dimensi yg berwarna…sebab kasusku kemarin di usg semua baik2 aja tapi nyatanya di luar kandungan…

  9. Ya saya juga baru minggu lalu operasi laparotomi (buka perut) untuk salpingectomy (pengangkatan tuba) karena hamil luar kandungan di tuba kiri

    Rasanya waktu pecah perut sakit sekali, kaki ga bisa digerakin karena gerakan badan sedikit saja perut kejang. Spasm/kontraksi perut kiri bawah tiap 2 menit, ga bisa pipis, posisi apapun sakit. Ga bisa napas. Pas operasi ketauan pendarahan banyak banget sampe hb drop ke 4 (jadilah nerima transfusi 3 kantong)

    Baru menikah 1 bulan (okt), senang banget dikasi tau hamil (nov) lah pas 11 minggu (10 minggu nikah) dapet emergency operation karena udah ga bisa napas n badan ga bisa digerakin karena spasm di perut. Whatta crazy two months of emotional roller-coaster

    Setahu saya, sampai sekarang belum ketauan penyebab kehamilan ektopik.

    Risiko2 yang bisa meningkatkan kemungkinan ektopik misalnya merokok (saya tidak), pelvic inflammatory diseases yang bisa disebabkan sexually transmitted diseases (seinget saya ga juga), kehamilan ektopik sebelumnya (belum pernah wong baru kawin), keguguran sebelumnya (sama belum juga), operasi sehubungan sistem reproduksi (mis pengangkatan kista yang mengakibatkan ada lecet/scarring di tuba fallopi– ini juga saya ga), endometriosis (ini juga ga), bentuk tuba fallopi yang abnormal (mm ini ga tau deh), pemasangan iud

    Waktu hamil cek ke 4 dokter.. Usg transvaginal bolak-balik ga nemu janin, 2 des mens disangka dah keguguran spontan (sakitnyaaa pas luruh itu.. Makanya disangka keguguran) eh 10 hari berikutnya pecah deh tuba saya. Kata dokter ke 5 yang operasi saya letak rupture/robek (yg adalah letak janin nempel) tersembunyi banget sampe dia kudu rogoh2 pas cari. Ya sudra.. Terima takdir aja deh emang belum waktunya masi disuruh nikmatin berdua dulu 🙂

    Kalau temans ada yang ngerasa sakit perut bawah sebelah konstan (ga pindah2, either kanan aja atau kiri aja) pas hamil muda dan belum kliatan janin di rahim, tolong paksa dokternya periksa ulang ya. Please.

    Semoga yang lain ga ada yang ngalamin spt yang saya alami. I wouldn’t want this to happen on anyone even my worst enemies.

  10. Saya mau tanya ibu saya pernah keguguran pada saat hamil diluar kandungan apakah ibu saya masih bisa hamil lagi

  11. Sya pngn punya anak lagi…tp pernah hamil diluar kandungan..skarg malah ada kista…‎​º°˚˚°:'(°˚˚°º
    /\ :'(нüu :'(нuü:'(
    ^ ^

  12. apakah setelah operasi seorang ibu masih bisa kembali hamil ???

  13. Kejadian ini sprti yg ku alami

    sedih banget ya mbak…ayo share disini mbak pengalamannya biar jadi pelajaran buat kita semua. oh iya sekarang saudara saya ini sedang hamil lagi 😉 jadi semua pasti bisa asal kita berusaha n percaya

  14. aku juga divonis hamil diluar kandungan,baru aja ke dokter n dikasi suntikan obat dan g aperlu di operasi laparaskopi,,puji syukur banget deh aku ga jadi dioperasi.

    waaah syukurlah mbak,aku turut bahagia.semoga mbak bisa secepatnya hamil lagi 😉 makasih sharenya yah

  15. aq prnah hamil 5 bulan trus keguguran. selang 7 tahun berikutnya aq blm juga hamil, smpe kemarin mlm aq k dkter kandungan utk program hamil, tp tnpa aq sangka trnyta aq hamil di luar kandungan. memang 1 bulan yg lalu aq mnglami skit pd perut bagian bawah yang amat sangat skit. aq kira itu skit pra menstruasi. tp aq msh bersyukur tdk smpai d operasi hanya d beri obat oleh dokter kandungan. sekarang aq berpikir positif aja, semua kejadian ada hikmahnya. Tidak ada yg tidak mungkin kalau Tuhan sdh berkehendak, yang penting kita berusaha. 7 tahun menikah dan sampai sekarang belum di karuniai anak, aq dn suami tetap berusaha dan berdoa. Segala puji Tuhan penguasa alam semesta, amin

  16. Hal ini yg sdg saya rasakan

  17. Solusi untuk itu slaen oprasi , ada k trada??

  18. Malam…saya mau tany sya habis oprasi ceasar hamil dii luar kandungan tgl 7-11 2013 skg dah dapat 2 bulan sekarang saya positif hamil. Bahaya apaa tidak sama kehamilan saya.

  19. […] Hamil di luar kandungan – Wiwin9’s | corat-coret di sini … – Ya saya juga baru minggu lalu operasi laparotomi (buka perut) untuk salpingectomy (pengangkatan tuba) karena hamil luar kandungan di tuba kiri… […]

  20. Biasanya kalo terjadi hamil di luar kandungan ..itu selain oprasi dengan cara appa ya bun ..soalnya tetangga ku ada tuu .. bhkan sampai melahirkan .. kembar pula ..jwabnya ya bun makasih

  21. Siang dok,
    Sya ingin menanyakan hal yang sangat panjang sekali. Pertama2 sya ingin menginformasikan haid terakhir sya 28 des 2015, hingga saat ini sya blm mengalamin menstruasi, namun pada tgl 5 feb sya mengalami flek, hingga munculah darah, sya melakukan TP pd tanggal 6 hasil 2 garis 1 samar, beberapa kali sy melakukan TP hasil selalu sama. Akhirnya sy melakukan cek ke dokter kandungan pda tanggal 12 feb, dinyatakan kantung janin belum terlihat flek teersebut bisa jadi kegagalan pembuahan, jika 1 minggu lagi kontral masih ada pendarahan maka sya nyatakan anda menstruasi dan gagal hamil. Tanggal 20 jadwal sy kontrol ke dokter tersebut sblm ke dokter sy melakukan TP kembali hasil masih sama 2 dan samar. Tapi sy pindah dokter, dan konfirmasi dari dokter kedua. Tetap sama dicek melalui USG kantung janin belum terlihat sya dan dokter kedua saking ragunya sy disuruh cek di lab rs sari asih ciledug, dan hasil sama postive dengan 1 garis samar. Sy diberi vitamin dan harus kontrol 2 minggu lagi. Sebelum jadwal kontrol tpt tanggal 24 malam sya mengalamin perut bawah sakit nya bukan main duduk tidak bisa ngilu, berdiri maupun rebahan akhirnya suami sya membawa saya ke rs sari asih pukul 4 pagi, setelah di cek jam 8 pagi melalui UsG kantung janin blm terlihat namun terlihat sama ada cairan diluar kandungan saya kemungkinan sya mengalamin kehamilan diluar kandungn, dokter masih ragu sya dirawat di Rs dan dicek HB setiap 6 jam, hasil HB pada hari pertma masih tetap sama 12,7 namun pada cek HB di tanggal 26 mulai menurun dari 12,7 menjadi 12,4 dan turun hingga 11,9 akhirnya dokter meminta saya untuk puasa dan dilakukan operasi pengangkatan cair tersbut. Sya masih ragu akhirnya saya keluar dari RS tersebut dan berobat Di Rs mulya dengan dokter kandungan lain, pada saat UsG kantung janin belum terlihat, dan kata dokternya rahim saya kecil dan posisinya ada dibelakang. Memang bener da cairan namun dokter tersebut tidak mau terburu2 untuk menyatakan bahwa itu adalah kandungan diluar rahim dokter,cairan tersebut dokter bilang bisa jadi karna infeksi, atau pun dulu saya pernah mengalamin keputihan, meminta saya untuk kontrol 2 minggu lagi. Namun yg sy rasakan saat ini adalah perut bawah kanan/ kiri kadang ngilu, pipis sakit, kadang buang angin sja sakit smpe keperut. Peristiwa ini saya pernah alama ketika saya mengalamin turun peranakan / bero. .yang syaa tanyakan apakah pada kondisi rahim kecil dan kondisi rahim dibelakang memiliki kendala yang sama pda saat dinyatakan hamil?
    Dan apakah pada kondisi rahim di belakang dan rahim kecil di cek si USG / TransV sulit di deteksi sehinga beberapa kali check selalu dengan pernyataan kantung janin belum terlihat? Dan apabila dinyatakan hamil apakah janin syaa akan baik2 saja perkembangannya dengan kondisi rahim dibelakang?
    Mohon sarannya dokter, sya baru pertama kali hamil, dan sya sangat khawatr dengan kondisi saya. Saya bertanya2 apakah saya hamil beneran? Jika tidak mengapa hasil darah maupun urine di Lab menyatakan saya hamil namun di USG / transV blm terlihat apa2?
    Makasih dokter sbelumnyaA

    Regards,
    Hana

Leave a comment